Contoh soft skill dalam CV yang dipaparkan pada artikel ini bisa Anda tulis pada CV yang akan Anda kirimkan ke bagian HRD perusahaan atau organisasi yang Anda tuju.
Calon pekerja wajib menyertakan lembaran Curriculum Vitae jika hendak melayangkan surat lamaran kerja ke perusahaan atau organisasi apapun.
CV adalah dokumen penting yang menggambarkan kemampuan atau keahlian dari calon pekerja sehingga perusahaan atau organisasi akan memanfaatkan CV di dalam melakukan proses rekrutmen.
Pada saat menulis CV ada aspek keahlian-istilah di dalam Bahasa Inggris adalah skills-yang wajib dituliskan demi untuk meningkatkan nilai jual dari seorang pelamar kerja. Hard skills atau soft skills apapun yang dimiliki wajib dituliskan secara jelas sehingga bisa memberikan gambaran yang konkrit mengenai kualitas pelamar tersebut.
Contoh Soft Skill dalam CV
Seperti yang sudah pernah diposting pada artikel sebelumnya dengan judul “Soft Skill Adalah…” maka akan diulang di sini bahwa soft skill adalah kemampuan seseorang dalam bekerja dibarengi dengan kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, menyelesaikan permasalahan, kecerdasan emosi, kepribadian dan karakter positif dan lain-lain.
Anda bisa menuliskan aspek soft skills yang Anda miliki pada CV Anda. Di bawah ini adalah contoh-contoh soft skill dalam CV. Silahkan tulis beberapa aspek soft skills di bawah ini pada CV Anda yang memang telah Anda kuasai:
1. Communication Skills
Keahlian berkomunikasi secara baik adalah soft skills yang banyak dicari oleh perusahaan karena dengan skill ini maka pekerja akan paham bagaimana berkomunikasi yang baik sesuai dengan situasi yang berbeda-beda.
Di bawah ini adalah contoh-contoh aspek soft skill keahlian berkomunikasi:
- Komunikasi tertulis
- Komunikasi verbal
- Komunikasi melalui ekspresi wajah
- Kemampuan bernegosiasi
- Kemampuan presentasi
- Dan lain-lain
2. Problem Solving Skills
Jika Anda mampu berpikir secara analitis di dalam menghadapi masalah dan juga kreatif di dalam mencari jalan keluarnya maka Anda sudah memiliki probelm solving skills.
Setiap perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan karena setiap aktifitas usaha pasti tidak bisa terlepas dari permasalahan.
Berikut ini adalah beberapa unsur yang membentuk problem solving skills:
- Kemampuan analisa (analysis)
- Kemampuan berpikir logis (logical reasoning)
- Kemampuan untuk mengamati (observation)
- Brainstorming
- Kegigihan (persistence)
3. Interpersonal Skills
Keahlian personal di dalam berinteraksi, menjalin hubungan baik serta memberikan kesan positif pada lawan bicara adalah termasuk ke dalam soft skills yaitu berupa keahlian interpersonal.
Interpersonal skill sangat dibutuhkan pada bidang pekerjaan selling, customer service serta public relation alias humas (hubungan masyarakat).
Di bawah ini adalah unsur-unsur pembentuk intersonal skills yang bisa dipelajari, dilatih dan dikembangkan oleh Anda:
- Kemampuan mendengarkan
- Memiliki empati
- Kemampuan untuk sabar
- Memiliki toleransi
- Kemampuan untuk fleksibel
- Kemampuan edukasi
4. Leadership Skills
Jika Anda memiliki keahlian leadership skills maka Anda cenderung akan mampu untuk memberikan training, mentoring dan motivasi secara umum bagi rekan kerja dan secara khusus bagi bawahan.
Perusahaaan atau organisasi membutuhkan individu-individu yang memiliki leader skills untuk tujuan pengembangan perusahaan atau organisasi. Mereka dengan keahlian ini sangat bagus sebagai kandidat pimpinan di cabang baru jika pengembangan perusahaan atau organisasi akan dilakukan.
Aspek-aspek leadership skills adalah: membangun tim, memberikan edukasi dan bimbingan, mengelola waktu, tidak arogan, job management, dan lain-lain.
5. Adaptive Skills
Adaptive skills adalah salah satu soft skills berwujud kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan atau dengan lingkungan yang baru secara baik dan cepat.
Kemampuan untuk beradaptasi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan khususnya jika perusahaan tersebut membutuhkan inovasi produk secara berkelanjutan atau sedang dalam proses pengembangan perusahaan sehingga membutuhkan kandidat-kandidat manajer untuk cabang-cabang baru.
Sedangkan unsur-unsur keahlian yang membentuk adaptive skills adalah: mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri secara baik pada kondisi yang cepat berubah, fast learning skill (kemampuan belajar dengan cepat), mandiri, dan lain-lain.
Jangan merasa puas karena telah menguasai beberapa soft skills. Pelajari, latih dan kembangkan soft skills lainnya. Semakin banyak soft skills yang Anda kuasai akan membuat perusahaan semakin menyukai Anda. Jangan ragu untuk menuliskan soft skills apa saja yang telah Anda kuasai secara lebih terperinci daripada beberapa contoh di atas.
Demikianlah beberapa contoh soft skill dalam CV yang bisa Anda cantumkan jika Anda memang telah menguasainya.