Soft Skill Adalah…

Spread the love
Softskill Adalah
Softskill Adalah (Foto pascasarjana.umsu.ac.id)

Soft skill adalah sebuah keahlian yang tidak hanya dibutuhkan di dunia kerja saja tapi juga dibutuhkan di dalam kehidupan sehari-hari di luar dunia kerja.  Sebagai contoh: kepala keluarga juga mesti memiliki keahlian ini untuk mengatur kehidupan anggota keluarganya.

Soft skill adalah sebuah kemampuan yang sangat penting yang wajib selalu dilatih, diasah dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk menghadapi berbagai masalah di dalam kehidupan.

Soft skill adalah istilah yang populer di kalangan karyawan ataupun mungkin juga di kalangan mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja.

Meskipun sudah mengenal istilah tersebut namun pasti masih banyak dari mereka yang hanya mengenal secara sepintas saja. Mereka banyak yang masih belum memahami definisi secara mendalam dan bagaimana cara melatih dan mengasah soft skill.

Untuk Anda yaitu generasi muda calon pekerja, soft skills sangat dibutuhkan walaupun Anda sudah memiliki kecerdasan IQ yang tercermin dari nilai-nilai yang tinggi di transkrip nilai. Jika mengabaikan kebutuhan terhadap soft skills maka sangat mungkin Anda akan menghadapi banyak kesulitan di dunia kerja nantinya.

Silahkan ikuti sekilas pemaparan mengenai definisi dan bagaimana cara untuk mengasah dan melatih soft skills berikut ini.

Soft Skill Adalah

Berikut ini adalah definisi soft skill menurut thebalancemoney:

“Soft skill adalah keahlian individu selain keahlian teknis. Keahlian ini mencerminkan bagaimana cara Anda bekerja.”

“Soft skill adalah meliputi kemampuan pekerja di dalam bersosialisasi dengan atasan, bawahan dan juga dengan rekannya.”

“Soft skill juga mencerminkan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan juga kemampuan untuk mengatur dan mengelola job-job yang diberikan.”

Dari definisi di atas tersebut terlihat sangat jelas bahwa soft skill adalah jauh berbeda dari hard skill. Skill ini sangat kental nuansanya dengan kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, menyelesaikan permasalahan, kecerdasan emosi, dan lain-lain.

Jika Anda mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dengan rekan kerja Anda tentang pekerjaan maupun non pekerjaan maka kemungkinan besar Anda telah memiliki beberapa aspek dari soft skill.

Gambaran Soft Skill Adalah

Bagaimana cara Anda bekerja memberikan cerminan bahwa Anda memiliki soft skills atau tidak. Soft skills ini seperti halnya istilah softwares yaitu bisa terlihat tapi bukan keahlian yang dilakukan dengan menggunakan kedua tangan Anda.

Keahlian/kemampuan ini meliputi:

  1. Kemampuan kepemimpinan.
  2. Kemampuan berhubungan antar personal.
  3. Kemampuan mendengarkan orang lain.
  4. Kemampuan ikut merasakan permasalahn orang lain (empati).
  5. Kemampuan mencari solusi permasalahan.
  6. Kemampuan mengelola waktu.
  7. Dan lain-lain.

Soft skills adalah keahlian penting yang dibutuhkan pada semua bidang pekerjaan. Oleh sebab itu perusahaan pemberi kerja sudah seharusnya mempertimbangkan keahlian ini sebagai kualifikasi teratas yang wajib dimiliki oleh para pelamar pekerjaan.

Mencari seorang kandidat manajer pada hakikatnya adalah mencari seseorang yang memiliki soft skills. Mengapa demikian? Karena keahlian soft tersebut akan mampu membawa pemiliknya menjadi pekerja yang sukses di perusahaan tempatnya bekerja.

Seorang pekerja yang memiliki keahlian teknis yang spesifik (misalnya: seorang insinyur ahli mesin di pabriknya) bisa sangat sukses di dalam pekerjaannya sendiri. Tapi, jika dia tidak memiliki keahlian berinteraksi secara baik dengan tim kerja maka dia tidak akan bisa sukses di skala yang lebih luas yaitu di luar job deskripsi dirinya sendiri.

Soft skills adalah keahlian yang bisa diterapkan pada lintas bidang pekerjaan. Artinya bahwa keahlian soft ini bisa diterapkan oleh siapa saja dan di bidang mana saja. Seorang pekerja yang memiliki soft skills akan sangat mudah untuk beradaptasi dengan siapapun dan di manapun.

Seorang sarjana peternakan yang berpengalaman sebagai manajer operasional di sebuah peternakan yang besar yang sukses membawahi ratusan karyawan akan bisa saja diterima menjadi manajer operasional sebuah perusahaan perdagangan retail. Hal itu karena yang dihargai adalah soft skills-nya bukan hard skill sebagai peternak.

Contoh Soft Skill Adalah

Setelah membaca paparan tentang definisi soft skills di atas, ikuti pemaparan selanjutnya di bawah ini tentang contoh-contohnya. Silahkan baca, pelajari dan aplikasikan pada bidang pekerjaan Anda.

1.      Leadership

Pekerja yang memiliki sebuah soft skill yaitu bisa memimpin rekan-rekan kerjanya maka perusahaan akan menghargainya. Oleh sebab itu adalah sangat penting jika mempunyai kemampuan untuk memimpin.

Soft skill sebagai pemimpin atau leadership skill adalah memiliki beberapa unsur penting, yaitu:

  • membuat keputusan
  • delegasi
  • manajemen konflik
  • manajemen proyek
  • mentoring
  • Dan lain-lain

2.      Adaptasi

Kemampuan untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan yang dinamis adalah juga bagian dari soft skills dan berperan sangat penting bagi pekerja dari suatu perusahaan yang butuh melakukan inovasi pada produk-produknya.

Unsur-unsur dari soft skill beradaptasi adalah:

  • fleksibel
  • optimisme
  • komunikasi
  • konsistensi
  • organisasi

3.      Komunikasi

Dengan merujuk pada thebalancecareers maka terdapat satu hal yang berperan vital pada semua aspek kehidupan, pada dunia kerja maupun pada kehidupan rumah tangga dan juga bermasyarakat yaitu komunikasi.

Oleh sebab pentingnya kemampuan berkomunikasi khususnya di dunia kerja maka setiap pekerja wajib mempelajari ilmunya dan kemudian melatihnya secara berkelanjutan.

Cermati beberapa kemampuan yang spesifik berikut ini yang merupakan bagian dari soft skill komunikasi. Selanjutnya silahkan dilatih setiap hari:

  • organisasi
  • komunikasi verbal
  • komunikasi nonverbal
  • mendengar aktif
  • presentasi
  • public speaking
  • negosiasi
  • storytelling
  • Dan lain-lain

4.      Problem Solving

Tidak setiap pekerja memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik pada bidang job-nya masing-masing. Oleh sebab itu tentu saja manajemen perusahaan akan menghargai pekerja yang mempunyai kemampuan tersebut serta menjaganya supaya tidak pindah ke perusahaan lain.

Soft skill problem solving adalah meliputi beberapa hal spesifik beriukut ini:

  • kerja sama tim
  • kreativitas
  • berpikir kritis
  • research
  • manajemen risiko
  • Dll

5.      Pengambilan Keputusan

Kemampuan untuk mengambil keputusan tentu saja adalah bagian dari soft skills. Oleh sebab itu kemampuan ini wajib dimiliki oleh level pekerja yang membutuhkan soft skills, misalnya pada level manajer.

Untuk bisa menentukan satu di antara banyak pilihan sebagai sebuah keputusan yang baik maka Anda harus mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan lalu mengolahnya. Selain itu, anda juga harus membahasnya dengan orang-orang yang tepat sebagai bahan pertimbangan.

6.      Time Management

Manajemen waktu adalah satu dari berbagai soft skills yang penting untuk dimiliki pekerja pada berbagai level, bukan hanya pada level manajer.

Jika para pekerja memiliki jenis soft skill ini maka mereka akan bisa menyelesaikan job mereka secara efektif dan efisien.

Melalui pengelolaan waktu yang baik maka mereka akan mampu untuk lebih fokus pada tugas-tugas yang menumpuk sehingga tugas-tugas akan bisa selesai sesuai dengan jadwalnya.

Hal tersebut berarti mereka akan bisa menjadi lebih produktif. Selanjutnya, efek baiknya adalah mereka akan bisa meraih kesuksesan.

7.      Etika Kerja

Salah satu unsur penting dari soft skill adalah etika kerja. Dengan memiliki etika kerja yang baik maka seorang pekerja akan bisa membina suasana hubungan kerja yang positif dengan atasan, bawahan dan juga dengan rekan di level yang sama.

Faktanya, budaya perusahaan yang positif dan kuat sangat bisa membina etika kerja dari para pekerjanya walaupun tidak bisa pada semua pekerjanya.

Pelajari dan asahlah kemampuan-kemampuan berikut ini untuk membangun etika kerja Anda:

  • Integritas
  • teamwork
  • gigih
  • proaktif
  • perhatian yang detail
  • manajemen waktu

8.      Berpikir Kritis

Satu dari banyak soft skill adalah kemampuan berpikir kritis yang tentu saja dibutuhkan oleh perusahaan.

Skill berpikir kritis sangat dibutuhkan di dalam proses: menyelesaikan suatu problem, menengahi konflik di antara pekerja dengan pekerja atau pekerja dengan perusahaan. Demikian juga di dalam making decision yang complicated.

Sebelum making decision, Anda harus melakukan analisa informasi yang masuk. Jadi, kemampuan untuk melakukan analisa informasi untuk membuat keputusan adalah berpikir kritis.

Tindakan-tindakan yang mesti dilakukan di dalam soft skill berpikir kritis adalah:

  • Riset untuk mencari informasi.
  • Melakukan analisa informasi yang telah diperoleh.
  • Memikirkan secara matang tentang semua kemungkinan yang ada.
  • Memikirkan hasilnya.
  • Pencegahan timbulnya risiko yang tidak diinginkan.

9.      Conflict Resolution

Di dalam dunia kerja akan selalu ada kemungkinan terjadinya konflik di antara para pekerja. Kondisi ini yang menjadi latar belakang mengapa soft skill untuk menyelesaikan konflik itu dibutuhkan dari para pekerja.

Pekerja-khususnya pada lingkup manajemen-diharapkan memiliki keahlian sebagai mediator untuk membantu tercapainya kesepakatan di antara para pekerja yang berselisih sehingga konflik bisa segera berakhir.

10.  Kreatifitas

Soft skill selanjutnya adalah kreatif yang mana pasti dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan.

Dengan memadukan kreatifitas bersama dengan soft skill komunikasi dan problem solving maka akan bisa menghasilkan output berupa ide-ide yang inovatif dan berprospek baik.

11.  Diandalkan

Jika pekerja memiliki kemampuan berupa: penyelesaian pekerjaan secara baik sebelum batas akhir, kemauan membantu rekan kerja, aktif di dalam rapat dan bekerjasama dalam tim maka dia telah memiliki soft skill yaitu bisa diandalkan untuk mencapai tujuan organisasi.

12.  Kerja Sama Tim

Salah satu soft skill adalah skill untuk bisa bekerja sama dengan pekerja lain yaitu dengan atasan, bawahan dan juga dengan rekan kerja pada satu level. Soft skill ini sangat penting dan juga sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Kemampuan untuk bekerja sama dengan pekerja lain dibentuk dari beberapa tindakan yaitu berkomunikasi dengan baik, sikap empati dan juga berkolaborasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kemampuan untuk bekerja sama di dalam tim adalah sangat penting sebab akan ada banyak tugas yang wajib diselesaikan secara efektif dan efisien. Hal tersebut akan bisa tercapai jika dikerjakan oleh sebuah tim.

Jika seorang pekerja memiliki soft skill ini maka dia akan ringan tangan untuk:

  • Membantu menyelesaikan job dari anggota tim.
  • Menyelesaikan job pribadinya sesuai jadwal.
  • Menghargai pendapat anggota lainnya.
  • Berpartisipasi dalam rapat.

Demikianlah paparan secara singkat dan padat pada artikel di atas di blog nicantonis.com ini mengenai soft skill adalah kemampuan/keahlian yang bisa dilihat tapi bukan keahlian teknis dengan menggunakan tangan seperti misalnya keahlian membuat laporan keuangan oleh sarjana akuntansi atau keahlian menangani mesin pabrik oleh sarjana teknik mesin.