Kenali Penyebab Jerawat, Cegah Selagi Bisa

Spread the love
Kenali Penyebab Jerawat, Cegah Selagi Bisa
Kenali Penyebab Jerawat, Cegah Selagi Bisa

Telah diketahui di dunia medis bahwa pori-pori kulit yang tersumbat menjadi penyebab jerawat tumbuh. Bagaimana sebenarnya proses tumbuhnya jerawat? Ikuti paparan singkat berikut ini mengenai beberapa hal pencetus tumbuhnya jerawat:

  • Produksi sebun yang berlebihan

Dari ilmu kedokteran diketahui bahwa kelenjar minyak memproduksi sebum untuk menjaga kelembapan kulit.

Namun oleh sebab peningkatan produksi hormon androgen, produksi sebum bisa meningkat sampai 5 kali lipat. Kondisi tersebut bisa terjadi juga pada saat usia remaja.

  • Terjadinya peradangan

Dari penelitian diketahui adanya suatu kondisi pada orang-orang tertentu sebagai akibat dari faktor genetik tertentu pula yang memicu peradangan pada pembuluh darah di sekitar folikel. Penyebab dari peradangan ini diduga adalah faktor genetik.

  • Penebalan sel kulit di area folikel

Sel kulit yang berada di bagian dalam pori-pori dan juga folikel bisa menebal dan menumpuk sebagai akibat dari proses peradangan. Kondisi ini yang akan menyumbat pori-pori dan bisa memicu tumbuhnya jerawat.

  • Bakteri

Folikel rambut bisa tersumbat dan selanjutnya terjadi peradangan di area tersebut. Hal itu adalah akibat dari aktifitas bakteri Cutibacterium Acnes.

Faktor Resiko Jerawat

Semua orang bisa saja mengalami kulitnya ditumbuhi oleh jerawat. Tapi, ada beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena jerawat sedangkan orang lain tidak. Faktor resiko tersebut adalah:

  • Terjadinya perubahan hormon pada trimester pertama masa kehamilan, saat hendak mendapatkan haid atau perubahan hormon pada penderita kelainan PCOS.
  • Masalah jerawat secara genetika/secara turun temurun di dalam keluarga.
  • Peningkatan produksi testosteron di usia puber.
  • Jenis kulit berminyak.
  • Memakai kosmetik berbahan dasar minyak yang berpotensi memicu tumbuhnya komedo (komedogenik) khususnya pada jenis kulit berminyak. Namun jika membersihkan kosmetik tersebut secara sempurna maka tidak mengapa.
  • Sedang dalam masa penggunaan obat-obatan seperti obat antikejang, kortikosteroid dan litium.
  • Stres
  • Gaya hidup tidak sehat, misalnya: merokok
  • Gesekan kulit dengan benda secara rutin dan berulang-ulang, misalnya: setiap hari menggunakan tas ransel dan lain-lain.

 Baca juga: artikel mengenai gejala jerawat.

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.