Ciri-Ciri Alergi Dingin,Waspadai Nomor 4!

Ciri-ciri alergi dingin yang berbeda-beda sangat mungkin bisa terjadi pada para penderita alergi dingin.

Secara umum terdapat gejala-gejala alergi dingin yang biasanya dikeluhkan oleh banyak penderita yaitu: timbulnya bentol-bentol yang diiringi oleh rasa gatal di kulit, pembengkakan pada kaki atau tangan, dan sesak napas.

Para penderita alergi dingin merasa sangat tersiksa jika datang musim hujan karena menyebabkan suhu udara menjadi dingin. Kondisi itulah yang menjadi musuh terberat bagi mereka para penderita alergi dingin.

Umumnya reaksi alergi dingin yaitu pembengkakan di kaki atau tangan dengan rasa gatal akan dialami pada saat penderita alergi dingin terkena udara dingin.

Paparan di bawah ini membahas gejala yang biasanya terjadi pada penderita alergi dingin.

Memahami Ciri-Ciri Alergi Dingin

Cuaca dingin, mandi atau berenang dengan air dingin, atau bahkan sekedar udara ber-AC adalah beberapa faktor yang jika mengenai kulit pada penderita alergi dingin maka akan bisa memunculkan reaksi alergi tersebut. Reaksi tersebut akan muncul hanya beberapa menit setelah kulit terpapar oleh udara atau air dingin

Makanan dan minuman dingin juga bisa memunculkan ciri-ciri alergi dingin tersebut. Dimakan dan diminum atau bahkan sekedar memegangnya saja, makanan dan minuman dingin mampu memicu reaksi alergi dingin muncul dengan cepat.

Banyak penderita yang merasakan gejala atau reaksi alergi dingin yang ringan saja. Gejala ringan tersebut yaitu misalnya biduran atau bentol merah pada beberapa lipatan anggota tubuh saja.

Namun, banyak juga penderita yang merasakan gejala yang berat yaitu sampai pingsan. Jadi, gejala alergi dingin pada tiap penderita adalah berbeda-beda. Demikian pula terjadi gejala yang berbeda antara pria dan wanita yaitu wanita lebih mudah mengalami reaksi alergi dingin dibandingkan dengan pria.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri alergi dingin yang umum terjadi:

1. Pembengkakan (angioedema)

Tangan atau kaki yang mengalami pembengkakan sesudah terpapar oleh benda bersuhu dingin adalah satu dari beberapa ciri-ciri alergi dingin yang dikenal. Namun demikian pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi pada tangan dan kaki tapi juga bisa terjadi pada mata, hidung dan bibir.

Jika udara atau air dingin mengenai kulit penderita alergi dingin maka akan membuat sistem imun tubuh bereaksi menganggap kondisi tersebut sebagai hal yang berbahaya. Selanjutnya sistem imun tubuh akan melepaskan histamin.

Kemudian zat alami tersebut akan memasuki pembuluh darah yang membuat kebocoran cairan di bawah kulit sehingga kulit menjadi bengkak.

Ada kemungkinan reaksi alergi dingin menjadi berbahaya bagi penderitanya yaitu ketika pembengkakan tidak hanya terjadi di kulit tapi juga terjadi pada saluran napas sehingga penderita menjadi sulit bernapas bahkan tidak bisa bernapas sama sekali jika tidak segera tertolong.

2. Bentol-bentol atau ruam merah

Kulit menjadi bengkak-bengkak kecil memerah di banyak titik yang secara umum disebut bentol-bentol atau ruam yang disertai rasa gatal-gatal adalah gejala alergi dingin yang paling umum muncul pada mayoritas penderita alergi dingin. Kondisi tersebut adalah yang dituliskan pada jurnal Genetic and Rare Diseases Information Center.

Bentol-bentol atau ruam merah ini mungkin saja akan bertahan selama 24 jam atau memburuk sehingga bertahan selama sekitar 6 pekan. Pada kasus alergi dingin yang berat, walaupun penderita sudah tinggal di lokasi yang hangat tapi ciri-ciri alergi dingin ini belum tentu otomatis langsung hilang.

3. Sesak napas

Udara dingin yang terhirup atau air dingin yang mengenai kulit akan membuat sistem imun tubuh melepaskan zat histamin yang selanjutnya akan menyebabkan munculnya gejala berupa bersin-bersin yang terus berulang-ulang dalam waktu beberapa menit.

Selanjutnya hidung menjadi berair, dinding hidung bagian dalam membengkak sehingga hidung menjadi tersumbat. Kondisi ini bisa menjadi memburuk yang menyebabkan penderita menjadi sulit bernapas.

4. Anafilaksis

Secara umum nyawa penderita alergi dingin tidak sampai terancam oleh gejala yang muncul. Tapi, paparan udara dingin yang ekstrem akan menyebabkan tubuh melepaskan zat histamin dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat. Kondisi ini akan bisa memicu anafilaksis.

Anafilaksis adalah suatu keadaan di mana sistem imun tubuh mengeluarkan zat-zat kimia yang akan membuat tubuh menjadi syok. Kondisi syok adalah meliputi kondisi penyempitan saluran napas, tekanan darah turun dalam waktu singkat, mual, muntah, denyut nadi melemah, hingga tidak sadarkan diri alias pingsan.

Segera dilarikan ke rumah sakit adalah jalan terbaik jika ada yang mengalami kondisi syok seperti di atas.

Penderita alergi dingin yang berenang di air yang suhunya ekstrem dingin seperti di pegunungan akan sangat mungkin memicu terjadinya anafilaksis.

Ciri-Ciri Alergi Dingin: Syok Anafilaksis Wajib Diwaspadai

Ciri-ciri alergi dingin bisa menjadi menjadi buruk dalam waktu singkat berupa syok anafilaksis.

Berikut ini adalah gejala terjadinya anafilaksis yang telah ditulis oleh NHS UK:

  1. Sulit bernapas
  2. Pusing sampai pingsan
  3. Kulit lembab
  4. Detak jantung menjadi cepat
  5. Cemas
  6. Bingung
  7. Bentol merah dan gatal hingga menjadi bengkak.

Secara umum dokter akan memberikan obat alergi dingin berupa obat antihistamin pada kasus alergi dingin yang ringan serta menyarankan untuk menghindari paparan alergen yaitu berupa udara dingin, air dingin atau bahkan makanan dan minuman dingin.

Namun, pada kasus yang berat yaitu semisal pada anafilaksis maka dokter akan merujuk ke rumah sakit terdekat untuk dirawat di sana.

Kenali dan pahami secara benar ciri-ciri alergi dingin tersebut di atas beserta cara mengatasi alergi dingin supaya bisa bertindak secara tepat jika ciri-ciri tersebut muncul pada diri Anda sendiri atau pada orang-orang di dekat Anda.

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.