Jerawat bernanah atau pustula adalah salah satu jenis jerawat yang tanda-tandanya adalah adanya benjolan berisi nanah berwarna putih atau kekuningan, tampak kemerahan, sedikit bengkak, ujungnya berwarna putih serta terasa nyeri.
Munculnya jerawat yang berisikan nanah adalah indikasi adanya infeksi jerawat pada jerawat tersebut. Dampak dari pustula ini adalah rasa nyeri dan juga berkurangnya rasa nyaman serta rasa percaya diri pada penderitanya.
Penyebab Jerawat Bernanah
Sebum (minyak kulit) dan sel kulit mati bisa menyumbat folikel rambut. Jika kondisi tersebut terjadi maka ada kemungkinan jerawat akan terbentuk di sana.
Selanjutnya jika terjadi infeksi bakteri pada jerawat tersebut maka sistem kekebalan tubuh akan melawan bakteri itu. Dari reaksi melawan bakteri tersebut maka pada jerawat akan timbul nanah.
Biasanya para penderita merasa nyeri jika jerawat berisikan nanah ini disentuh. Walaupun jarang ditemui namun ada kasus tertentu yang terjadi infeksi kulit berat dengan gejala demam sebagai akibat dari adanya jerawat pustula ini.
Jerawat bernanah sangat mungkin terbentuk dengan adanya faktor-faktor resiko berikut ini:
- Perubahan hormon misalnya pada saat hamil atau masa puber.
- Tidak menjaga kebersihan kulit.
- Stres
- Wajah sering berkeringat tapi tidak rutin dibersihkan.
- Terjadinya iritasi kulit akibat alergi terhadap penggunaan produk skincare.
- Banyak mengonsumsi makanan manis atau makanan olahan.
Pencegahan dan Pengobatan
Jerawat bernanah yang ukurannya membesar dan menjadi terasa nyeri memang membutuhkan langkah-langkah khusus untuk mengatasinya. Padahal pada banyak kasus, jerawat berisikan nanah bisa sembuh dengan sendirinya pada saat masih kecil.
Berikut ini adalah cara-cara untuk menangani jerawat yang telah berisikan nanah:
- Menggunakan obat jerawat
Obat jerawat yang mengandung bahan aktif asam salisilat, benzoil peroksida dan sulfur bisa menjadi pilihan untuk mengatasi jerawat bernanah dan meradang. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan maka pengguna wajib memeatuhi petunjuk pemakaian obat yang sudah tertulis di kemasan.
Jika kondisi jerawat tidak segera membaik atau bahkan jerawat menjadi semakin banyak maka mengunjungi dokter adalah solusinya. Hal ini karena kondisi tersebut sudah membutuhkan penggunaan obat antibiotik atau obat hormonal yang tentunya dengan resep dokter untuk membelinya.
- Tidak memencet jerawat
Tindakan memencet jerawat sangat dilarang pada jerawat jenis apapun apalagi pada jerawat bernanah.
Alasannya adalah tindakan tersebut menyebabkan jerawat menjadi semakin besar dan tambah meradang karena nanah masuk lebih dalam dan lebih melebar ke pori-pori di sekitarnya.
Jumlah kuman pun juga bisa bertambah banyak sebagai akibat dari tindakan memencet jerawat. Tindakan tersebut juga bisa meninggalkan luka bekas jerawat.
- Menjaga kebersihan wajah
Membersihkan kulit wajah secara rutin-tentunya dengan cara yang benar-adalah salah satu cara untuk mencegah tumbuhnya jerawat.
Gunakan sabun wajah yang lembut non alkohol untuk mencuci kulit wajah secara rutin. Setelah menggunakan sabun, bilas kulit wajah dengan menggunakan air hangat.
Kemudian keringkan kulit wajah dengan menggunakan handuk lembut dengan cara menepuk pelan-pelan dan bukan dengan menggosok.
Produk pelembab kulit juga baik digunakan setelah mengeringkan kulit wajah untuk menjaga cairan di kulit wajah. Sedangkan produk tabir surya sangat baik untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.
Sebaiknya memilih produk skincare yang berlabel noncomedogenic untuk menghindari timbulnya komedo di kulit wajah.
- Berhati-hati di dalam penggunaan kosmetik
Berhati-hatilah di dalam memilih produk kosmetik. Hindarilah produk yang menggunakan pewangi, berbahan dasar minyak serta comedogenic yang bisa memicu tumbuhnya komedo.
Jangan gunakan kosmetik yang belum habis terpakai dalam waktu yang lama karena berpotensi menjadi media tumbuhnya kuman.
- Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehari-hari wajib dilakukan sesuai dengan cara hidup yang sehat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan termasuk kesehatan kulit.
Jika kebersihan dan kesehatan kulit terjaga maka jerawat akan sulit untuk tumbuh di sana.
Selain menjaga kebersihan kulit, menjalankan gaya hidup sehat yang berkaitan dengan pencegahan jerawat adalah mengonsumsi makanan sehat tertentu yang tidak memicu tumbuhnya jerawat, banyak minum air putih, tidak stres dan hindari paparan asap rokok.
Beberapa cara tersebut di atas adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan secara mandiri untuk mengatasi jerawat bernanah tanpa bantuan medis.
Segera konsultasikan masalah jerawat anda dengan dokter spesialis kulit jika cara-cara tersebut sudah anda lakukan namun jerawat anda masih membandel.
Baca juga artikel terkait tentang jerawat di payudara.
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.