Pilih Bahan Sofa Bed yang Pas & Nyaman Untuk Anda!

Spread the love

Sofa bed adalah satu jenis furnitur yang sedang trending dan disukai oleh konsumen dalam waktu beberapa tahun terakhir ini. Jenis furnitur yang ini adalah sejenis sofa namun bagian tempat duduk bersama sandarannya bisa dibuka menjadi sebuah tempat tidur.

Jenis perabot rumah ini mampu menggabungkan fungsi tempat duduk dan sekaligus fungsi tempat tidur sehingga bisa menghemat ruang. Sungguh jenis sofa ini adalah perabot yang ideal untuk rumah atau apartemen minimalis.

Pada artikel kali ini akan membahas pemilihan bahan sofa bed. Informasi ini akan emnghindarkan Anda dari memilih material bahan sofa bed yang tidak cocok dengan selera Anda. Jika hal itu terjadi maka akan membuat Anda merasa tidak nyaman pada saat bersantai di atasnya.

Ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan dalam usaha mendapatkan bahan sofa bed yang paling tepat untuk keluarga Anda.

Material bahan pelapis adalah bahan yang ada pada bagian terluar yang langsung bersentuhan dengan kulit kita. Biasanya di toko-toko furnitur, tersedia berbagai jenis sofa-termasuk sofa bed-yang menggunakan enam jenis material bahan pelapis. Enam jenis material pelapis itu adalah: kulit, linen, katun, polyester, nilon dan chenille.

Material Pelapis Sofa Bed

  1. Kulit
Sofa Bed Kulit
Sofa Bed Kulit

Kelebihannya adalah memberikan kesan klasik dan mewah serta memiliki daya tahan lama.

Kekurangan adalah tidak tahan panas dan mudah mengelupas sehingga ruangan di mana sofa bed berbahan kulit ditempatkan wajib menggunakan AC. Kemudian, jangan pernah menempatkan sofa bed kulit di lokasi yang terkena sinar matahari langsung.

  1. Linen
Sofa Bed Linen
Sofa Bed Linen

Material linen dikenal memiliki daya tahan yang lebih baik daripada material katun. Oleh sebab itu sofa bed berbahan pelapis linen dipercaya berumur lebih panjang daripada sofa bed dengan material pelapis katun. Hal tersebut menyebabkan harga sofa bed linen lebih mahal daripada harga sofa bed katun.

Sofa bed linen biasanya bercorak sederhana saja sehingga lebih cocok jika diletakkan di dalam ruang tamu rumah minimalis.

Kain linen dibuat dari bahan serat alami sehingga cara membersihkannya harus menggunakan pembersih berbahan alami pula misalnya air lemon, air jeruk nipis atau cuka. Sebelum membeli sofa bed kain linen pikirkan terlebih dulu cara pembersihan yang lumayan merepotkan ini khususnya bagi Anda yang tidak mau ribet.

  1. Katun
Sofa Bed Katun
Sofa Bed Katun

Kain katun memiliki tekstur yang lembut sehingga banyak orang yang suka duduk lama-lama di atas sofa bed katun. Oleh sebab itulah dan juga karena harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan material kulit atau linen maka sofa bed berlapis kain katun lebih populer.

Banyak orang yang menganggap bahwa kain katun adalah kain yang kuat sehingga bisa tahan lama dengan syarat tetap berhati-hati di dalam pemakaian serta pemeliharaan. Sebagai contoh: hindarkan minuman atau kuah makanan tumpah di atas sofa bed berlapis kain katun karena corak serta warna dari kain katun  rentan rusak jika terkena benda cair.

Oleh sebab hal tersebut maka bagi yang masih memiliki anak-anak kecil sebaiknya tidak membeli sofa bed kain katun.

  1. Polyester
Sofa Bed Polyester
Sofa Bed Polyester

 Sofa bed dengan pelapis polyester juga memiliki kelebihan serta kekurangan.

Adapun kelebihan sofa bed polyester adalah kuat serta tahan lama, dan pembersihan mudah dengan metode dry cleaning.

Sedangkan kekurangan sofa bed polyester yaitu tidak nyaman jika diduduki terlalu lama karena akan terasa panas. Bagi pemilik dan penggemar sofa bed yang bertujuan untuk bersantai dan berlama-lama di atasnya maka material polyester kurang cocok untuk tujuan tersebut.

  1. Nilon
Sofa Bed Nilon
Sofa Bed Nilon

Sofa bed dengan bahan pelapis nilon banyak dipilih untuk digunakan di ruangan yang dipakai oleh anak-anak. Alasannya karena nilon adalah kain yang kuat serta anti air (kedap air), sedangkan anak-anak dikenal mudah menumpahkan makanan dan minuman. Jadi, sofa bed nilon sangat cocok digunakan oleh anak-anak.

Kain nilon memiliki tekstur yang tebal sehingga kuat. Namun, hal itu juga menjadi kekurangannya yaitu jika kita duduk lama di atasnya maka akan cepat terasa panas sehingga terasa kurang nyaman.

Jadi, jika tujuan Anda dalam membeli sofa bed adalah ingin duduk santai serta rebahan berlama-lama di atasnya maka sofa bed nilon jelas tidak cocok untuk Anda.

  1. Chenille
Sofa Bed Chenille
Sofa Bed Chenille

Sofa bed berbahan pelapis chenille adalah pilihan yang paling cocok bagi mereka yang berniat untuk bersantai berlama-lama atau tidur di atasnya. Alasannya adalah teksturnya lembut dan tidak panas jika diduduki dalam waktu lama. Memang benar, namanya belum akrab di telinga namun tampilan dari bahan ini mudah dikenali.

Sofa Bed Chenille juga memiliki kekurangan yaitu:

  • Membutuhkan perawatan khusus
  • Sangat sulit dibersihkan dari kotoran

Jadi, jika Anda menyukai sofa bed berbahan pelapis chenille maka jauhkan hal-hal yang bisa mengotori sofa bed Anda, misalnya:

  • Makan minum di atas sofa bed
  • Binatang peliharaan tinggal di atas sofa bed
  • Dan lain-lain

Tips Memilih Sofa yang Nyaman Untuk Anda

Perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum membeli sofa bed supaya tidak salah beli dan kecewa di kemudian hari:

  1. Kerangka sofa bed

Di luar topik bahan pelapis maka jenis kerangka sangat menentukan daya tahan serta umur sofa bed. Kerangka dari besi dan kayu adalah jenis kerangka yang paling banyak digunakan oleh produsen sofa bed.

Jika Anda berniat hendak menggunakan sofa bed sebagai sarana bersantai di ruang keluarga sehingga akan sering diubah menjadi tempat tidur maka kerangka besi adalah pilihan yang paling pas untuk keluarga Anda. Alasannya adalah karena kerangka besi lebih fleksibel serta lebih kuat jika fungsi penggunaan sofa bed akan sering diubah-ubah.

  1. Mekanisme atau cara membuka sofa bed

Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya di sini dan juga pada bagian pembukaan artikel ini di atas bahwa sofa bed adalah furnitur yang bisa diganti bentuk dan fungsinya dari sofa menjadi tempat tidur yang berbentuk memanjang seperti tempat tidur pada umumnya.

Biasanya ada mekanisme atau cara-cara tertentu yang harus dilakukan untuk membuka bentuk sofa menjadi bentuk tempat tidur. Namun, mekanisme atau cara-cara bukaan tersebut tidaklah selalu sama pada semua produk sofa bed.

Jadi, pilihlah produk sofa bed dengan mekanisme bukaan yang memang sederhana yang akan memudahkan pada setiap saat Anda hendak mengubah bentuk sofa bed menjadi tempat tidur dan sebaliknya.

  1. Cek harga

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk sofa bed maka lakukan perbandingan harga terlebih dulu yaitu perbandingan harga di antara berbagai merk dan juga di antara beberapa toko furnitur di kota Anda.

Perbandingan harga tersebut adalah penting untuk memperoleh value terbaik dari sofa bed yang akan Anda beli. Merk bersama material bahan sofa memang sangat mempengaruhi harga sofa bed.

Secara umum, harga sofa bed tidak terlalu mahal dan masih bisa terjangkau oleh kebanyakan orang. Ada sofa bed sudah bisa dibawa pulang dengan harga satu setengah juta rupiah saja. Kunjungi berbagai toko furnitur di kota Anda untuk melakukan perbandingan harga dan kualitasnya juga.

Semoga sekilas info tentang berbagai bahan sofa bed dan tips memilihnya yang pas untuk Anda tersebut di atas bisa bermanfaat untuk Anda. Manfaatkan info tersebut untuk disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran Anda pada saat membeli sofa bed.