Atasi Jerawat Batu dan Cegah Muncul Lagi!

Spread the love
Atasi Jerawat Batu dan Cegah Muncul Lagi!
Atasi Jerawat Batu dan Cegah Muncul Lagi!

Jerawat batu disebabkan oleh aktifitas bakteri yang terjebak jauh di bawah permukaan kulit yang menyebabkan radang yaitu bengkak, kemerahan dan terisi oleh nanah.

Karena ukurannya yang besar dan juga terisi oleh nanah maka jenis jerawat ini membawa rasa nyeri dan tidak nyaman. Tentunya kondisi tersebut sangat mengganggu penampilan dan juga konsentrasi dalam bekerja.

Jika kondisi jerawat yang bengkak, meradang dan terisi nanah tersebut pecah maka infeksi oleh bakteri bisa meluas yang bisa berakibat pada timbulnya banyak jerawat.

Untuk mencegah kondisi jerawat jenis ini semakin parah maka penderita wajib menggunakan pengobatan yang tepat.

Baca artikel ini untuk mengenali apa saja ciri-ciri jerawat jenis ini dan bagaimana mencegah serta mengobatinya. Jangan khawatir karena jika diberikan treatment (penanganan) yang tepat maka jerawat jenis ini bisa disembuhkan.

Secara umum jerawat bisa mengenai siapa saja dan tumbuh di bagian manapun. Biasanya akan mudah tumbuh di bagian wajah termasuk dagu, punggung, dada dan bahu.

Namun untuk jerawat jenis ini akan mudah tumbuh pada wanita, remaja, kulit jenis berminyak dan siapa pun yang memiliki ketidakseimbangan hormon.

Ciri-Ciri Jerawat Batu

Jerawat batu di dagu atau di manapun lokasinya memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali sehingga mudah pula untuk membedakannya dari jenis jerawat biasa pada umumnya..

Adalah mudah untuk membedakan jerawat jenis ini dari jerawat biasa pada umumnya yaitu memiliki ukuran yang secara relatif lebih besar. Cermati ciri-ciri lainnya berikut ini:

  • Berbentuk benjolan putih besar.
  • Oleh karena terjadi peradangan maka benjolan tersebut juga berwarna kemerahan dan terasa nyeri apalagi jika tersenggol.
  • Peradangan terjadi oleh karena adanya nanah di dalam benjolan.

Kondisi jerawat yang berisi nanah adalah sangat rawan untuk pecah. Jika hal tersebut sampai terjadi maka beresiko infeksi bakteri menyebar dan lebih banyak jerawat akan bermunculan.

Perlu diketahui bahwa jerawat jenis ini tidak hanya tumbuh di wajah tapi juga berpotensi untuk tumbuh di punggung, leher, dada, belakang telinga, lengan dan bahu.

Penyebab Jerawat Batu

Belum ada ayng mengetahui secara pasti apakah yang menjadi penyebab jerawat batu di hidung, di dagu atau di pipi. Yang sudah diketahui secara luas adalah bahwa hormon androgen mampu memberikan pengaruh pada pertumbuhan jerawat (semua jenis jerawat).

Kondisi ini sangat bisa terjadi pada masa-masa peningkatan kadar hormon androgen meningkat yaitu pada masa-masa remaja.

Tanya: Apakah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan kadar hormon androgen pada tubuh? Jawab: Perubahan pada kulit sehingga menyumbat pori-pori yang akibatnya adalah terbentuknya jerawat.

Namun, diketahui bahwa ada beberapa kondisi tubuh yang sangat mungkin menjadi pendorong (bukan penyebab) tumbuhnya jerawat jenis ini, yaitu:

  • Siklus haid
  • Hamil
  • Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
  • Menopause

Selain kondisi-kondisi tersebut di atas juga ada beberapa kondisi yang dipercaya sebagai pendorong terbentuknya jerawat jenis ini:

  • Peningkatan hormon testosteron.
  • Konsumsi makanan manis dan pedas.
  • Faktor genetika.
  • Efek samping dari pemakaian produk kecantikan dan obat-obatan tertentu.

Bagi mereka yang memiliki faktor genetika dengan riwayat keluarga penderita jerawat batu maka relatif lebih sering mengalaminya dibandingkan dengan yang tidak memiliki faktor genetika tersebut.

Usia dewasa hingga lansia masih bisa menderita jerawat jenis ini walaupun yang sering terjadi pada usia remaja.

Bagaimana Menanganinya?

Sangat jarang terjadi jerawat batu bisa disembuhkan secara tuntas hanya dengan mengkomsumsi obat jerawat yang mudah dijumpai dipasaran. Oleh sebab mengandalkan obat jerawat semacam itu sehingga jerawat jenis ini sulit dihilangkan secara tuntas lalu muncul lagi.

Kunjungilah dokter spesialis kulit untuk mengobati jerawat jenis ini. Sesudah melewati serangkaian pemeriksaan, pasien akan diberikan pengobatan dan langkah-langkah untuk mengendalikan jerawat, menyamarkan bekasnya serta menghindarkan dari kerusakan kulit.

Umumnya langkah-langkah pengobatan oleh dokter spesialis kulit dalam upaya menyembuhkan jerawat batu beserta pencegahan timbulnya jaringan parut di kulit adalah:

  1. Obat Minum

Biasanya dokter menggunakan antibiotik untuk mematikan kuman yang ada pada jerawat. Antibiotik diresepkan dalam waktu singkat supaya tidak terjadi resistensi antibiotik pada kuman.

Faktor jenis jerawat, kondisi kesehatan dan usia pasien menjadi pertimbangan di dalam pemberian antibiotik.

Pengobatan melalui kombinasi dengan pil kontrasepsi juga sering menjadi pilihan. Tentunya juga setelah melalui pertimbangan oleh dokter.

Kandungan estrogen, progestin, isotretinoin atau spironolactone menjadikan pil kontrasepsi juga menjadi pilihan di dalam pengobatan jerawat.

  1. Obat Oles

Obat jerawat berbentuk oles yang paling sering dipakai adalah yang obat yang kandungannya adalah vitamin A atau retinoid. Umumnya jenis ini berkhasiat untuk menyembuhkan serta pencegahan jerawat yang parah.

Dalam upaya mendapatkan hasil optimal maka biasanya retinoid dikombinasikan bersama dengan antibiotik topikal. Obat jerawat berbentuk oles ini bisa didapatkan dengan resep dokter dan biasanya berbentuk losion, gel, dan krim.

Ada zat-zat lain yang digunakan sebagai obat jerawat oles yaitu dapsone dan asam salisilat. Jerawat dengan peradangan cocok diobati dengan dapsone. Sedangkan penyumbatan pori-pori bisa dicegah oleh asam salisilat.

  1. Terapi

Di samping pemberian obat minum dan obat oles untuk menangani jerawat batu, dokter sepesialis kulit biasanya juga mempertimbangkan beberapa terapi berikut ini:

  • Suntikan kortikosteroid ke jerawat secara langsung dengan tujuan mengurangi radang dan rasa nyeri.
  • Pengelupasan kulit (peeling) dengan asam salisilat.
  • Mengeluarkan komedo (komedo putih dan juga komedo hitam) dengan peralatan khusus.
  • Terapi cahaya.

Dokter spesialis kulit sangat melarang pasien untuk mengeluarkan atau memencet sendiri jerawat. Tindakan tersebut sangat buruk efeknya yaitu meninggalkan bekas yang susah untuk dihilangkan.

Bagaimana Mencegahnya?

Jerawat batu bisa dihindari atau dicegah kemunculannya dengan hal yang sederhana tapi sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu memelihara kesehatan dan kebersihan kulit.

Ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini dalam upaya mencegah pembentukan jerawat jenis tersebut:

  • Mandi 2 kali sehari dan gunakan air hangat dan sabun pembersih yang lembut.
  • Gosok kulit secara lembut saat mandi tersebut.
  • Gunakan kosmetik secara wajar sesuai dengan kebutuhan serta pilihlah yang jenis non-comedogenic.
  • Jangan sampai terlewatkan untuk membersihkan wajah dari make-up secara sempurna sebelum menuju pembaringan.
  • Terlarang untuk memencet jerawat karena besar kemungkinannya untuk meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
  • Dalam upaya mencegah kuman pindah dari rambut ke kulit di sekitarnya maka sangat disarankan untuk mencuci rambut secara rutin.
  • Jangan lupa meminimalkan paparan sinar surya terhadap kulit tubuh khususnya kulit wajah dengan menggunakan tabir surya.

Masih dalam upaya pencegahan munculnya jerawat batu di pipi, di hidung ataupun di dagu maka sangat disarankan untuk mengatur pola makan dan asupan nutrisi setiap harinya.

Dokter spesialis kulit akan memerintahkan untuk membatasi asupan gula karena sangat efektif untuk meminimalkan munculnya jerawat apapun jenis.

Artikel ini hanyalah bahan untuk memperkaya wawasan tentang jerawat batu di manapun itu berlokasi apakah di dagu, di pipi ataupun di hidung.

Setelah membaca artikel ini sangat disarankan untuk melakukan konsultasi terapi yang tepat dengan dokter spesialis kulit anda.

Jangan sampai jerawat jenis ini meninggalkan bekas di kulit wajah anda yang efek selanjutnya adalah mengganggu rasa percaya diri anda.

 

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.