Manfaat serum wajah cukup penting bagi penampilan kulit wajah, di antaranya adalah: meminimalkan kerutan di kulit wajah, menyamarkan flek-flek hitam, dan melembapkan kulit wajah.
Meskipun banyak manfaatnya, pemakaian serum wajah tetap harus sesuai dengan petunjuk pemakaian dan tidak boleh asal pakai karena tetap ada resiko terjadinya iritasi pada kulit wajah.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena sangat mungkin kulit wajah tidak cocok dengan kandungan bahan aktif di dalam produk serum wajah tersebut.
Salah satu jenis produk skincare ini mengandung beberapa bahan aktif serta nutrisi yang baik bagi kulit wajah.
Banyak ragam produk sincare namun serum wajah menjadi produk favorit dari para wanita karena sifatnya terasa ringan di kulit wajah sehingga akan mudah terserap oleh sel kulit.
Artikel kali ini akan memberikan informasi mengenai kandungan bahan aktif serta nutrsi, manfaat, serta cara pakainya.
Jenis dan Manfaat Serum Wajah
Pahami masalah kulit Anda terlebih dulu sebelum hendak mendapatkan manfaat serum wajah dari suatu produk.
Jenis serum wajah yang Anda pilih tergantung pada masalah kulit yang sedang Anda alami. Berikut ini pengelompokan serum wajah berdasarkan jenis permasalahan kulit wajah yang hendak diterapi:
- Anti-Aging Serum (Serum Memperlambat Penuaan)
Adanya kerutan dan juga tanda-tanda penuaan bisa diminimalkan dengan menggunakan serum wajah yang mengandung bahan aktif asam ferulat.
Sedangkan kandungan bahan aktif berupa Vitamin C mampu mendorong poduksi zat kolagen yang baru.
Apakah kolagen itu? Kolagen adalah zat yang bekerja untuk menjaga kulit tetap elastis. Zat ini diproduksi secara alami oleh tubuh kita.
Itulah manfaat serum wajah dari kelompok jenis anti-aging serum.
- Serum untuk noda gelap dan bintik hitam
Produk serum wajah yang memiliki kandungan bahan aktif Vitamin C, kojic acid, asam ferulat, arbutin, asam azaleat, atau Jamur Galactomyces memiliki manfaat sebagai terapi masalah noda gelap atau bintik-bintik hitam di kulit wajah.
Selain kandungan bahan-bahan aktif tersebut, kebanyakan produk serum wajah juga memiliki kandungan Vitamin E dan asam glikolat.
Vitamin E berperan menjadi agen antioksidan untuk meminimalkan noda karena sel kulit yang rusak dan mati.
Kemudian sel-sel kulit yang telah mati harus diangkat supaya tidak menyumbat pori-pori kulit wajah. Sel-sel kulit yang telah mati tersebut diangkat oleh asam glikolat.
- Serum untuk kulit berjerawat
Ada pula produk dengan manfaat serum wajah yang ditujukan sebagai terapi untuk masalah jerawat pada kulit wajah. Bahan aktif yang dikandung oleh jenis serum wajah ini adalah asam salisilat dan retinol.
Dua bahan aktif tersebut bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati, membantu pengelupasan kulit, mencegah pori-pori kulit wajah tersumbat, dan mengurangi radang yang disebabkan oleh jerawat.
- Serum untuk kulit kering dan kendur
Banyak jenis masalah pada kulit wajah, di antaranya adalah kulit tidak kencang (kendor), kering dan bersisik.
Produk dengan kandungan bahan aktif niacinamide, asam glikolat, dan vitamin E diproduksi dengan memiliki manfaat serum wajah untuk mengatasi masalah-masalah kulit wajah tersebut.
Bahkan ada beberapa merk yang juga menambahkan bahan aktif ceramide untuk melembapkan kulit.
Itulah 4 jenis serum wajah dengan nama-nama bahan aktif yang dikandungnya beserta manfaat-manfaatnya. Yang wajib dipahami bahwa sesuaikan jenis serum wajah yang akan dibeli dengan permasalahan kulit Anda.
Serum wajah juga tidak bisa digunakan secara serampangan khususnya jika pengguna adalah berkulit sensitif karena ada beberapa merk yang memiliki kandungan zat penyebab iritasi pada kulit yaitu:
- Pelarut, misalnya: ethanol dan propylene glycol
- Antibakteri
- Pengawet, misalnya: butylparaben & methylparaben
- Parfum
- Bahan aktif serum dengan sifat asam, misalnya: asam salisilat, vitamin C, dan tretinoin
- Ekstrak tumbuhan
Tips Memilih Serum Wajah
Sebelum membeli suatu merk produk serum wajah, pahami terlebih dulu info berikut ini.
Bahan aktif di dalam serum bisa rusak jika terpapar oleh cahaya. Jika bahan aktifnya rusak maka kualitasnya pasti sudah berkurang.
Oleh sebab itu kemasan berupa botol yang gelap adalah baik untuk mencegah cahaya masuk ke dalam serum. Maka, pilihlah produk serum berkemasan botol gelap.
Selain itu, tes alergi sederhana juga diperlukan untuk menghindari terjadinya gejala alergi. Caranya yaitu cukup oleskan sedikit saja serum yang telah Anda beli pada kulit tangan.
Jika terjadi gatal dan bentol-bentol di area tersebut maka segera hentikan pemakaian. Lalu segera kunjungi dokter terutama dokter spesialis kulit.
Dua jenis produk serum wajah yang memiliki bahan aktif bersifat asam jika digunakan secara bersamaan mungkin akan meningkatkan resiko timbulnya iritasi. Contohnya adalah serum retinol dengan serum Vitamin C atau krim dengan serum Vitamin C.
Baca Juga: Serum Wajah Glowing
Cara Menggunakan Serum Wajah dengan Benar
Pagi hari sebelum melakukan aktifitas atau malam hari sebelum tidur adalah waktu-waktu yang tepat untuk memakai produk serum wajah. Tabir surya sangat perlu digunakan jika Anda memakai serum di pagi hari dan hendak bepergian keluar rumah.
Namun demikian yang paling ideal adalah tidak terkena sinar matahari secara langsung setelah pemakaian serum.
Urutan langkah-langkah pemakain serum wajah yang ideal adalah: cuci wajah lalu gunakan serum dan selanjutnya gunakan moisturizer. Pastikan wajah sudah bersih dan kering setelah selesai mencuci wajah lalu gunakan serum.
Ikuti aturan takaran pada kemasan produk lalu tuang serum ke ujung jari. Selanjutnya. ratakan ke seluruh kulit wajah dan tepuk-tepuk secara perlahan.
Kunjungi dokter untuk meminta penjelasan mengenai kandungan bahan aktif serta manfaat serum wajah dari suatu produk yang hendak Anda beli.
Lebih baik lagi jika konsultasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk meminimalkan risiko dari pemakaian serum jika dipakai bersama dengan produk skincare lainnya.
Semoga artikel ini tentang manfaat serum wajah bisa bermanfaat bagi pengunjung blog nicantonis.com ini.
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.