Hernia Adalah
Hernia adalah suatu kondisi tertentu yaitu sebagian atau keseluruhan organ atau jaringan usus keluar ke area yang bukan semestinya. Adanya dinding otot perut yang lemah atau bahkan lebih buruk yaitu dinding otot perut yang terbuka adalah sebab utama terjadinya hernia.
Kondisi tersebut menyebabkan terlihat adanya tonjolan.
Masyarakat umum (bukan kalangan tenaga kesehatan) mengenal hernia dengan istilah turun berok. Kondisi kesehatan tersebut sudah sering terjadi di kalangan masyarakat namun banyak yang tidak menyadarinya oleh sebab gejala yang dialami adalah bervariasi.
Mungkin akan ada manfaatnya bagi kita di waktu mendatang jika sekarang ini kita mau memahami penyakit hernia ini, apa definisi yang sebenarnya serta gejala-gejala yang bisa timbul.
Siapapun-tidak tergantung pada usia maupun jenis kelamin-bisa saja mengalami hernia.
Klasifikasi Hernia
Hernia terdiri dari berbagai jenis. Beda jenis hernia akan menimbulkan gejala yang berbeda pula. Di bawah ini disajikan penjelasan dari beberapa jenis hernia yang mungkin saja info tersebut akan kita perlukan di kemudian hari:
I. Pengelompokan berdasarkan sifat hernia
- Hernia Reponibel: Ini adalah jenis hernia yang masih bisa bergerak keluar dan masuk lagi lewat dinding otot perut yang sudah lemah. Umumnya, ada benjolan yang akan menghilang bila sengaja didorong atau berbaring. Namun, benjolan tersebut akan terlihat lagi jika tubuh berdiri atau mengejan saat buang air besar.
- Hernia Ireponibel: Ini adalah jenis hernia yang sudah tidak bisa lagi didorong memasuki rongga perut karena sudah menempel pada jaringan di area sekitarnya.
- Hernia Strangulata/Inkarserata: Ini adalah jenis hernia yang terjadi karena cincin hernia menjepit kantung hernia sehingga tidak bisa lagi didorong masuk. Kondisi tersebut mengganggu aliran darah sehingga benjolan terlihat bengkak kemerahan dengan rasa nyeri yang sangat. Oleh sebab itulah maka jenis Hernia Strangulata/Inkarserata wajib ditangani secepatnya.
II. Pengelompokan berdasarkan terjadinya hernia
- Hernia Kongenital/bawaan: Bayi yang lahir dengan kelemahan bawaan dari dalam kandungan berupa dinding otot perut yang tidak sempurna kemungkinan bisa mengalami Hernia Kongenital/bawaan. Resiko lebih besar untuk terkena hernia bisa terjadi pada bayi lahir prematur atau lahir normal namun dengan berat badan rendah.
- Hernia Dapatan: Jenis hernia yang muncul bukan karena bawaan dari dalam kandungan tapi baru timbul pada usia anak-anak atau dewasa. Hernia ini timbul disebabkan oleh beberapa faktor yang membuat dinding otot perut lemah.
III. Pengelompokan berdasarkan lokasi hernia
- Hernia Inguinalis: Lokasi jenis hernia ini pada area dekat selangkangan atau di perut bagian bawah. Jenis hernia ini adalah hernia yang paling banyak terjadi. Jenis hernia ini paling banyak dijumpai pada laki-laki daripada perempuan. Jenis hernia ini menimbulkan tonjolan yang bisa muncul juga di dalam scrotum (kantung buah zakar). Oleh sebab itu maka jenis hernia ini juga dinamakan hernia scrotalis.
- Hernia Femoralis: Jenis hernia ini timbul oleh sebab kondisi otot paha atas di bawah selangkangan yang menjadi lemah. Jenis hernia ini banyak muncul pada kaum wanita. Oleh sebab bentuk panggulnya yang berbeda dari kaum pria maka hernia femoralis banyak terjadi pada kaum w
- Hernia Umbilikalis: Jenis ini terletak di sekitar pusar. Sama halnya dengan hernia femoralis, hernia ini umumnya juga lebih sering muncul pada wanita dibandingkan pada
- Hernia insisional: hernia ini muncul pada area yang telah mengalami luka sayatan yang mengakibatkan usus menonjol lewat jaringan parut yang lemah.
Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa umumnya hernia menimbulkan gejala berupa adanya tonjolan. Gejalanya bisa ringan atau bisa berat.
Jika isi kantung hernia masih bisa bergerak keluar masuk maka hal ini adalah gejala ringan. Namun, ada gejala yang berat seperti hernia inkarserata yang membutuhkan penanganan dengan segera.
Jika terjadi penjepitan maka jaringan yang tidak mendapatkan aliran darah akan membusuk kalau tidak ditangani secepat mungkin. Oleh sebab itulah maka sangat penting bagi kita untuk memahami gejala-gejalanya dalam upaya mengantisipasi secara benar.
Baca artikel kesehatan lainnya tentang: obat asam urat di apotik
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.