Tuntas! Cara Mengatasi Alergi Dingin

Cara mengatasi alergi dingin pada saat-saat tertentu saja memang bisa dengan mengandalkan obat. Tapi, jika pasien ingin alergi dingin tidak kambuh lagi maka tidak bisa hanya dengan mengandalkan obat saja. Mereka juga harus mengikuti cara terapi secara menyeluruh termasuk pengaturan asupan makanan dan gaya hidup sehat.

Tubuh manusia bisa bereaksi berlebihan terhadap zat atau benda yang dingin seperti udara dingin, air dingin atau minuman dingin. Reaksi tersebut menyebabkan munculnya gejala yaitu ruam, radang kemerahan diiringi rasa gatal-gatal. Reaksi berlebihan terhadap benda dingin tersebut dinamakan alergi dingin.

Bagaimana Cara Mengatasi Alergi Dingin?

Faktor yang paling kuat pengaruhnya pada alergi pada tubuh manusia adalah faktor genetika atau faktor keturunan. Jadi, pengaruh terkuat adalah faktor dari dalam tubuh penderitanya.

Kemudian, selain faktor internal juga ada faktor dari luar tubuh penderitanya yaitu sebagai faktor pemicu kambuhnya alergi.

Faktor eksternal sebagai pemicu bisa diminimalkan paparannya atau bahkan bisa dihindari sama sekali. Namun, kita tidak bisa melakukan hal tersebut pada faktor internal tubuh kita.

Reaksi alergi terjadi ketika pasien memiliki faktor keturunan dan dipicu oleh alergen dari luar tubuh. Maka, gunakan obat alergi jika reaksi alergi sudah terjadi dan muncul gejala-gejalanya yang sangat mengganggu.

Sebaliknya, jika reaksi alergi belum terjadi maka hal yang terbaik adalah menghindari atau meminimalkan paparan dengan alergen alias faktor pemicunya.

Lakukan beberapa langkah sederhana berikut ini yaitu cara mengatasi alergi dingin supaya tidak kambuh lagi:

  1. Jauhi Cuaca atau Udara Dingin

Menjauhi cuaca dingin adalah cara mengatasi alergi dingin yang paling efektif sebagai pencegahan supaya ruam kemerahan dan gatal-gatal tidak kambuh lagi oleh sebab paparan udara dingin.

Iklim di negara tropis cukup bersahabat dengan para pengidap alergi dingin karena suhu udaranya hangat sehingga tidak memicu alergi dingin menjadi kambuh.

Namun, jika Anda terpaksa bepergian ke daerah yang berudara dingin maka jangan sampai terlewat untuk memakai baju hangat, syal untuk menutupi area leher serta sarung tangan untuk melindungi telapak dan jari-jari tangan anda dari terpapar oleh udara dingin.

Secara umum gejala dari penyakit alergi dingin akan tiba-tiba timbul setelah kulit terkena udara dingin. Udara dingin yang bisa memicu munculnya gejala alergi dingin adalah yang bersuhu lebih rendah dari 4ºC. Jadi, sangat mungkin jika es bisa memicu timbulnya gejala alergi dingin ini.

Resiko terjadinya alergi dingin beserta keparahannya bisa meningkat dengan hadirnya kondisi yang berangin dan lembab. Namun, kondisi pada tiap-tiap orang adalah berbeda-beda walaupun faktor eksternal yang mempengaruhi adalah sama. Ada penderita alergi dingin yang tidak kambuh pada suhu di atas 4ºC. Sebaliknya, ada pula yang kambuh pada suhu yang sama.

  1. Minuman dan Makanan Dingin Wajib Diwaspadai

Makanan dan minuman dingin bisa menjadi pemicu kambuhnya alergi dingin dengan munculnya gejala-gejala berupa biduran dan gatal-gatal. Tidak hanya memakan makanan dingin atau meminum minuman dingin tapi cukup memegangnya saja pun bisa memicu kambuhnya alergi dingin.

Bahkan gejala-gejala tersebut bisa timbul pada kerongkongan, tenggorokan, lidah dan bibir jika penderita alergi dingin memakan makanan dingin atau meminum minuman dingin. Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada saluran napas maka akan sangat berbahaya karena membuat sulit bernapas atau tersedak.

Untuk pencegahan maka cara mengatasi alergi dingin yang terbaik adalah menghindari makanan dan minuman dingin bahkan hindari untuk memegang saja.

  1. Jauhi Air Dingin (Mandi atau Berenang)

Pada saat berenang atau mandi menggunakan air dingin maka akan banyak permukaan kulit yang terpapar air dingin.

Kondisi tersebut pada penderita alergi dingin akan memicu tubuh bereaksi terhadap air dingin yaitu dengan melepaskan histamin dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut bisa menyebabkan biduran dengan rasa gatal, pusing dan bahkan tekanan darah menurun.

Menghindari untuk berenang dan mandi dengan menggunakan air dingin adalah cara mengatasi alergi dingin yang efektif pula untuk para penderita alergi dingin. Gunakan air panas untuk ditambahkan pada air mandi yang dingin. Batalkan niat untuk berenang jika suhu air kolam renang cukup dingin.

Umumnya pada rentang waktu antara 5 menit s/d 30 menit sesudah terpapar air dingin atau suhu udara dingin maka gejala alergi dingin akan terlihat dan bisa saja bertahan dalam waktu 48 jam ke depan.

  1. Gunakan Obat Alergi Antihistamin

Histamin adalah zat yang dilepaskan dari dalam jaringan ikat pada tenggorokan dan mulut dan juga dari sel-sel mast pada kulit pada saat terjadinya reaksi alergi pada tubuh kita.

Histamin yang lepas tersebut akan mampu memicu pelebaran pembuluh darah yang dikenal sebagai peradangan dan juga mampu memicu turunnya tekanan darah.

Pelepasan histamin bisa dihambat dengan meminum obat alergi dari jenis antihistamin. Jika pelepasan histamin bisa dikurangi atau dihambat maka gejala alergi yang timbul bisa berkurang.

Cara mengatasi alergi dingin bisa dilakukan dengan cara meminum obat alergi dingin jenis antihistamin untuk mencegah alergi dingin kambuh lagi dan untuk pengobatan jika reaksi alergi dingin sudah terlanjur berlangsung.

Yang paling penting dilakukan oleh para penderita alergi jenis apapun adalah mencegah reaksi alergi supaya tidak kambuh yaitu dengan cara menghindari faktor pemicunya.

Jika gejala alergi sudah terlanjur muncul maka cara mengatasi alergi dingin yang tepat yaitu dengan minum obat antihistamin yang dijual bebas sebagai pertolongan pertama. Langkah selanjutnya adalah lebih baik diperiksakan ke dokter.

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Kami sangat menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.